Cari

Minggu, 20 September 2015

nothing

20 September 2015


Kembali lagi dengan secuil halo dari anak asrama, banyak yang bilang maba PGSD itu super sibuk, banyak yang bilang kita banyak kegiatan, ya, sekarang terbukti sudah, satu TV satu lantai, detik ini bersama Tika, Erika, Diah, mencoba mencari saluran TV yang bisa kami nikmati. Sudah hampir satu bulan tidak pulang. Masih bingung kenapa saat saya pulang ibu menyuruh saya untuk tidak terlalu sering pulang, katanya sih supaya mudah menyesuaikan diri, tapi nyatanya belum ada sebulan, ibu muai kode - kode untuk meminta anaknya pulang, haha, sudah seperti anak remaja, hm, bukan, anak labil, eh tidak, maafkan anakmu, hihi, sudah biarkan post yang tidak pentig ini memenuhi blog saya, kkk~

Selasa, 08 September 2015

Secuil 'halo' dari anak asrama

Semarang, 8 September 2015




Kembali lagi saya merasakan rindu rumah, mungkin karena baru beberapa minggu saya pindah domisili, haha...ya domisili sementara selama 4 tahun, dan saya tentu berharap kurang dari 4 tahun. Ya, setiap kali saya rindu rumah, saya kembali mengingat bagaimana perjuangan saya, tapi bukan hanya perjuangan saya tetapi siapa yang menunggu saya di rumah, siapa yang akan saya tanggung nantinya, siapa yang akan saya pertanggungjawabkan setelah saya wisuda, ya, keluarga saya, orang tua saya. Terkadang iri melihat teman SMA saya dulu yang diterima di PGSD UNS Kebumen, bukan iri tentang hal lain dan sebagainya, tapi iri akan mereka yang masih bisa mencium tangan orang tua mereka setiap mereka akan berangkat ke kampus, iri akan mereka yang masih bisa bercerita, dan mendengar cerita langsung bertatap dengan muka kedua orang tua mereka. Kembali saya mengingat apa yang pernah kakak saya ucapkan kepada saya "Tidak akan ada hasil tanpa kamu berusaha, bahkan terkadang bukan cuma usaha, harus ada pengorbanan, harus ada keringat, bahakan tak jarang tangis, mungkin sekarang kamu jauh dari orang tua, itulah takdirmu mana mungkin kau akan mandiri, mana mungkin kau akan bisa belajar kerasnya hidup kalau kau masih saja terus 'menodong' orang tuamu, berusahalah mandiri, berusahalah, kau tahu, orang yang sering luka, orang yang sering terjatuh, lama - kelamaan dia akan lebih kuat, karena jika dia merasakan sakit yang lebih ringan dari apa yang pernah dia rasakan sebelumnya, dia menganggap itu hal yang sudah biasa, bukan sakit lagi. Kau tahu bukankah seorang pendaki harus melewati rintangan terlebih dahulu untuk sampai kepuncak? Ya, yang kakak tahu, mereka harus mendaki jalan terjal, jarang sekali mendaki lewat jalan aspal, haha, bahkan terkadang harus melewati pinggiran jurang yang rawan, ya tidak perlu jauh - jauh berbicara pendakian, intinya untuk sukses harus ada pengorbanan, ini baru awal perjuangan sayang, kuliahlah yang benar, jangan mau kalah dengan kakakmu ini." kata kakak perempuanku. Entah kapan kakakku mengatakan itu padaku, hal itu tidaklah begitu penting kapan tanggalnya, wks. Ya, begitulah awal perjalanan seorang anak asrama di daerah perantauan. Selamat datang semester satu, bekerja samalah denganku, PGSD UNNES Semarang. :)